MojowarnoNEWS, Mojowarno – Sasaran vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun, hampir terpenuhi 100 % atau 98 % pastinya. Pasalnya, 136 dari total sasaran vaksin anak 139, sudah mendapatkan suntikan vaksin baik dosis 1 dan 2.

Pun demikian dengan anak kategori remaja, usia 12 hingga 17 tahun. Mendekati angka sempurna 100 %. Yakni 151 remaja dari 152 yang wajib vaksin. Artinya hanya menyisakan 1 saja anak yang belum tervaksinasi.

Hal ini tidak terlepas atas peran serta Pemerintah Desa Mojowarno dan juga berbagai pihak utamanya UPT Puskesma Kaliori. Yang mana sebagai vaksinator di wilayah Kecamatan Kaliori, yang selalu getol untuk mengalakkan vaksinasi di Desa Mojowarno.

Ungkapan terima kasihpun di ungkapkan Kepala Desa Mojowarno atas capaian ini.

“Kami mengucapkan terima kasih sekali yang sebesar-besarnya kepada UPT Puskesmas Kaliori, yang telah membantu warga kami untuk mendapatkan vaksinasi. Baik bagi anak-anak usia sekolah dan juga remaja, Hingga hari ini capaian vaksinasi mencapai angka 99 %. Artinya  menyisakan 1-2 anak saja yang belum tervaksin. Tentunya ini sebuah capaian yang luar biasa sekali. Dan kedepannya kita kejar yang Lansia, karna masih di kisaran 77 % atau masih tersisa sekitar 55 orang yang belum tervaksin.” Tutur Kundoli, Kepala Desa Mojowarno disela-sela tugasnya di kantor Desa Mojowarno.

Di Desa Mojowarno sendiri capaian vaksinasi hingga akhir April 2022 ini mencapai 90 %, dengan sasaran vaksinasi 1.591 orang warga desa.

Yang sudah terima vaksin dosis 1 diangka 1.427 warga, vaksin dosis 2 sebanyak 1.287, sedangkan penerima vaksin booster 3 sebanyak 219 orang.

       CAPAIAN VAKSINASI                                     BELUM VAKSIN

Sumber : Pusdainfo Pemdes Mojowarno

Berbagaicara dilakukan Pemerintah Desa agar capaian ini mendekati angka sempurna 100 %, yakni mewajibkan semua warga terlebih KPM penerima bantuan, untuk wajib di vaksin. Hal ini sesuai surat edaran dari Setda Kabupaten Rembang, guna mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi di Kabupaten Rembang.

Sasaran wajib vaksinasi meliputi Penerima Bantuan PKH, BPNT, BLT DD, dan juga Bantuan BLT Minyak Goreng. Semua yang menjadi sasaran wajib vaksin, tak tertinggal satupun.

Harapan besar Pemerintah Desa Mojowarno agar semua warga desa dapat tervaksinasi secara keseluruhan. Namun hal ini terkendala beberapa hal dilapangan, diantaranya Lansia yang memiliki penyakit bawaan lainnya yang tidak memungkinkan untuk divaksin.

Dan tentunya kami tidak bekerja sendiri, semua kami kembalikan kepada Nakes sebagai vaksinator boleh tidaknya untuk di vaksin.

“Untuk lansia yang masih tersisa, dan belum divaksin. Akan kami usahakan terus untuk dikejar ketertinggalannya. Namun yang memiliki penyakit sertaan dan tidak memungkinkan untuk di vaksin, ya kami tidak memaksa. Semua dari nakes nanti yang memutuskan boleh tidak-nya divaksin. Kedepan harapannya ya bisa 100 % semua.” Tegas Kundoli, sambil mengakhiri wawancaranya.[]