Rembang, 29 Oktober 2025 — Dalam rangka memperkuat upaya penurunan angka kematian ibu dan balita serta mempercepat penurunan prevalensi stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Telponi–KPM pada Selasa (29/10/2025), bertempat di Hotel Gajah Mada Rembang.
Kegiatan ini diikuti oleh kader Telponi dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) dari 287 desa se-Kabupaten Rembang. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan kader dalam melakukan pendampingan, pemantauan kesehatan ibu dan anak, serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap semangat para kader desa yang telah menjadi garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.
“Kader Telponi dan KPM memiliki peran strategis dalam mendeteksi dini risiko kesehatan ibu hamil, bayi, dan balita. Melalui pelatihan ini, diharapkan para kader dapat lebih sigap dalam memberikan pendampingan, melakukan pelaporan cepat, serta membantu pemerintah daerah dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu dan balita serta kasus stunting,” ujar perwakilan Dinas Kesehatan dalam sambutannya.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan materi terkait pemantauan kesehatan ibu dan balita berbasis masyarakat, sistem pelaporan melalui aplikasi Telponi, tata cara pelacakan kasus stunting, serta strategi komunikasi efektif antara kader, bidan desa, dan tenaga kesehatan puskesmas.
Suasana pelatihan berlangsung antusias. Para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman lapangan dalam menangani berbagai permasalahan kesehatan di desa masing-masing. Dinas Kesehatan juga menekankan pentingnya sinergi antara kader, tenaga kesehatan, dan pemerintah desa untuk memastikan setiap ibu hamil dan balita mendapat perhatian dan pelayanan yang optimal.
Di akhir kegiatan, peserta menyatakan komitmen untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di desa masing-masing, guna mendukung terwujudnya generasi Rembang yang sehat, bebas stunting, dan berdaya saing.