Mojowarno, Rembang — Tahapan visiting lapangan Penilaian Desa Antikorupsi Kabupaten Rembang tahun 2025 resmi digelar pada Senin, 08 Desember 2025 di Pendopo Balai Desa Mojowarno. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Desa Mojowarno yang berhasil masuk dalam 5 besar desa terpilih dari total 18 desa nominasi yang mengikuti proses penilaian tahun ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut tim penilai dari Inspektorat Kabupaten Rembang, Dinpermades, serta Dinkominfo Kabupaten Rembang. Selain itu, sejumlah tamu undangan turut hadir dalam acara tersebut, mulai dari Camat beserta Forkopimcam, lembaga desa, BPD, para Ketua RT/RW, hingga perwakilan BUMDes.
Paparan Kepala Desa: Inovasi dan Praktik Baik Menuju Desa Antikorupsi
Kepala Desa Mojowarno menyampaikan pemaparan mendalam mengenai berbagai praktik baik tata kelola pemerintahan desa yang telah dilakukan selama ini. Mojowarno, yang dikenal sebagai pelopor Smart Village Kabupaten Rembang, menonjol dengan sejumlah inovasi unggulan seperti:
-
Pakde Mono (Pelayanan Mandiri Kependudukan Desa Mojowarno) – Inovasi layanan terpadu desa
-
Pecel Lele – (Pelayanan capil cepat tanpa bertele-tele)
-
Sistem informasi desa (SID)
Inovasi-inovasi tersebut menjadi bukti komitmen Mojowarno dalam membangun tata kelola desa yang transparan, partisipatif, dan akuntabel.
Harapan Menuju Desa Bersih dari Korupsi
Dalam sambutannya, Kepala Desa Mojowarno mengungkapkan harapan besar bahwa proses penilaian ini dapat menjadi langkah nyata menuju terwujudnya desa yang bersih dari praktik korupsi, dengan penguatan integritas serta budaya kerja yang jujur dan profesional.
“Ini bukan hanya soal penilaian, tetapi gerakan bersama mewujudkan desa yang transparan, bersih, dan dipercaya masyarakat,” ujarnya.
Penilaian Lapangan Berlangsung Lancar
Tim penilai melakukan tinjauan langsung ke berbagai layanan dan fasilitas desa, mengamati mekanisme kerja, transparansi informasi publik, efektivitas inovasi, serta partisipasi masyarakat dalam pengawasan pembangunan desa.
Kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan penuh antusiasme dari seluruh unsur pemerintah desa maupun masyarakat yang hadir.
Dengan terselenggaranya visiting lapangan ini, masyarakat Mojowarno berharap desa mereka dapat meraih predikat Desa Antikorupsi Kabupaten Rembang 2025 dan menjadi role model bagi desa-desa lain dalam membangun integritas pemerintahan di tingkat desa.[]